Kyendi dan Michelle pertama kali bertemu di tahun 2011 saat mereka berdua masuk sekolah dan kelas yang sama, kelas 10-5 SMAN 13 Jakarta.

Belum ada sedikitpun tersirat dipikiran keduanya bahwa mereka akan menjalani hubungan sampai ke jenjang pernikahan, karena saat itu keduanya masih disibukkan dengan dunianya masing-masing.

Pertemanan yang terjalin selama 3 tahun, dimulai dari kebersamaan yang dialami pada saat mengikuti les. Saling sapa, bercakap, mengisi waktu bersama di antara waktu luang, rupanya menumbuhkan perasaan antarindividu ini. Namun, keduanya belum berani untuk mengutarakannya.

Kebersamaan yang berlangsung tersebut rupanya sempat memiliki jarak, mereka ditempatkan pada kelas yang berbeda. Sampai pada suatu momen kepanitiaan sekolah, mereka bertemu dan menjalin komunikasi kembali. Itulah yang menjadi titik awal di mana mereka berani mengutarakannya apa yang masing-masing rasakan.

23 Agustus 2013, Kyendi memberanikan dirinya untuk menyatakan dan mengajak untuk membangun satu hubungan bersama Michelle, ajakan tersebut pun tentunya diterima oleh Michelle.

Sempat menjalani hubungan jarak jauh dan kembali bersama, Pada tahun 2014 Kyendi mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Semarang sementara Michelle harus berkuliah sementara di Jakarta.

Namun, jarak yang memisahkan tersebut ternyata tidak berlangsung lama. 2015, Michelle mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Semarang yang mana mengakhiri hubungan jarak jauh mereka. Hingga keduanya lulus dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta.

Selama 7 tahun membangun hubungan, pembicaraan mengenai pernikahan sudah menjadi tujuan mereka berdua. Sehingga pada tanggal 23 Agustus 2020 yang merupakan tanggal peringatan awal hubungan mereka, Kyendi memutuskan untuk melamar Michelle di daerah Puncak, Jawa Barat.